Andrea Hirata nulis buku lagi! Yosh! Gue seneng banget!
Kali ini, novelnya Dwilogi. Novelnya lucu deh! Dijadiin satu gitu.
Jadinya berasa beli satu dapat dua..... (emangnya beli sepatu?!)
Judul novel pertamanya Padang Bulan. Judul novel keduanya Cinta di Dalam Gelas.
Sebenernya gak asyik kalo diceritain disini. Tapi, karena gue orangnya baik hati, ramah tamah, dan tidak sombong..... (narsis mode : on)
Gue akan menceritakan sedikit ringkasannya. (jengjengjeng)
Dibuku Andrea Hirata ini, berkisah tentang perjalanan hidup seorang gadis kecil berusia 14 tahun bernama Enong.
Dia harus berjuang ditengah kerasnya kehidupan. Ayahnya yang meninggal membuat ia berhenti sekolah dan mencari pekerjaan demi menghidupi keluarganya-karena dia anak tertua. Setelah bersusah payang kesana kemari mencari pekerjaan, akhirnya Enong bekerja menjadi pendulang timah.
Di kedua novel ini juga diceritakan perjalanan Ikal dalam memperjuangkan cintanya A Ling. Kalau yang udah baca Maryamah Karpov, ini dia lanjutan kisah cintanya Ikal!
Cuma bedanya dengan laskar pelangi, teman yang diceritakan bukan laskar pelangi.
Penasaran? Baca aja bukunya!
Lanjut ke bukunya Raditya Dika. Bukunya mas Dika yang pastinya gokil abis itu berjudul Marmut Merah Jambu.
Marmut Merah Jambu berkisah tentang pengalaman cintanya mas Dika yang aneh, dan bikin ngakak. Salah satu ceritanya ada yang bertema sama dengan yang saya tulis. Unrequited Love.
Ada cerita saat dia jadi detektif dadakan, pembuatan film Kambingjantan, dsb.
Lumayan buat refreshing otak gara-gara gak pergi kemana-mana..... T_T
Oke! Sekian dulu nih ulasan buku Andrea Hirata dan Raditya Dika. Ntar kalo ada buku bagus lagi, gue kasih tau deh!
Sayonara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar